Bukan hanya anak-anak, kelompok lanjut usia (lansia) perlu melakukan pemeriksaan gigi rutin di dental clinic Jakarta. Pertambahan usia tak dipungkiri menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko masalah pada area rongga mulut. Namun selain kunjungan ke dokter gigi secara berkala, lansia juga disarankan melakukan sejumlah tindak pencegahan penyakit seperti:
- Jaga kebersihan rongga mulut
Saran yang satu ini berlaku untuk semua usia, termasuk lansia. Caranya pun tak jauh berbeda dari perawatan anak-anak maupun orang dewasa, yakni menyikat gigi minimal dua kali dalam satu hari, yakni pada pagi dan sebelum tidur. Jika gigi sudah berkurang banyak atau tak ada, lansia dapat membersihkan gusi memakai kapas yang dicelupkan ke dalam air hangat.
- Atur pola makan sehat
Jenis makanan tertentu, terutama yang teksturnya keras dan alot, dapat membahayakan bagi gigi lansia yang mudah goyang dan patah. Kandungan gula yang terlalu tinggi pun dikhawatirkan bakal merusak gigi. Maka dari itu, lansia perlu memperhatikan pola makan dengan mengonsumsi makanan yang teksturnya sesuai kekuatan gigi dan mengandung gizi seimbang.
- Rutin bersihkan gigi palsu
Sejumlah lansia yang rutin memeriksakan diri ke dental clinic Jakarta tak jarang menanyakan daya tahan dan kondisi gigi palsu yang dipakai. Supaya tahan lama, bersihkan gigi memakai air mengalir dan sikat secara lembut. Kemudian sebelum tidur, rendam di dalam air bersih untuk menjaga tingkat kelembapan dan nyaman saat dipasang kembali.
- Lakukan deteksi dini pada mukosa
Salah satu jenis pemeriksaan yang perlu dilakukan lansia adalah deteksi dini pada mukosa. Hal ini bertujuan untuk memastikan adanya risiko perubahan maupun kelainan tertentu pada rongga mulut. Jika dokter menemukan tanda-tanda mencurigakan, mereka akan langsung mengambil tindakan untuk mengatasinya sebelum kondisinya membahayakan nyawa pasien.
Lansia yang rutin mengunjungi dental clinic Jakarta diharapkan dapat nyaman beraktivitas tanpa sering berobat. Jika ada gejala kambuh dan semakin parah, segera periksakan diri ke dokter supaya tak salah ambil penanganan.